Berdasarkan
data diatas, analisis pengelompokkan operator menggunakan metode matrix BCG
dapat dilakukan. Adapun hasil pengelompokkan sebagai berikut:
-
Sampoerna Telcom –
Ceria
Dikarenakan pangsa
pasar hanya 0,44% dan jumlah pelanggan berkisar 0,78 juta maka dapat diartikan
bahwa sampoerna telecom- ceria berada pada posisi Dogs dimana pada posisi ini benar mengalami situasi yang sulit.
Jika tidak memiliki strategi yang baik dalam mempertahankan atau meningkatkan
produknya maka dipastikan ceria akan tersingkir dari pesaingnya dan dengan
kondisi seperti itu peluang untuk pesaing akan lenih terbuka.
-
Mobile 8 – Hepi
Sama halnya dengan
ceria ,mobile 8 –hepi juga berapa pada posisi Dogs bahkan kondisinya lebih
sulit dibandingkan dengan ceria dikarenakan jumlah pelanggannya lebih kecil
yaitu 0,50 juta dan pangsa pasarnya
hanya 0,28% saja dari pada ceria. Perusahaan ini harus lebih kerja extra untuk
menentukan strategi supaya dapat bertahan dari pesaing- pesaingnya yang setiap
saat menggeser dalam arti tinggal tunggu waktu untuk keluar dari persaingan.
-
Starone
Berada pada posisi Dogs dimana market share memiliki nilai
terendah serta market growth juga rendah. Pada posisi ini starone benar
mengalami situasi yang sulit ,dikarenakan pangsa pasar hanya 0,43% sedangkan
jumlah konsumen hanya berkisar 0,76 juta Dan
bergabungnya smart dan fren menjadi smartfren dapat membuat posisi
starone berada posisi yang lebih sulit lagi sehingga starone dapat juga
digolongkan kedalam Questions Marks.
Hal in disebabkan
karena seperti yang diketahui luas bahwa pangsa pasar dari industri seluler
(baik dari provider gsm/cdma hingga gadgetnya) di Indonesia cukup besar dan
masih terus bertumbuh dengan sangat pesat, apalagi potensi pangsa pasar di
daerah Jawa. Dengan potensi yang cukup besar tersebut perusahaan yang terlihat
didalamnya jika dibandingkan dengan potensi pertumbuhan pangsa pasar yang masih
bisa mengambil keuntungan dari potensi tersebut. Kemudian hak yang membuat
starone masuk dalam kategori 2 adalah bahwa berdsarakan tabel diatas pangsa
pasarnya masih rendah jika di bandingkan dengan para pesaingnya dalam
lingkungan bisnis yang sama, sheingga dua syarat utama telah terpenuhi untuk
masuk dalam posisi tersbut yaitu pangsa pasar perusahaan yang rendah dan
pertumbuhan pangsa pasar yang masih pesat.
-
Natrindo Seluler –
Axis
Berdasarkan data
yang telah ada dimana jumlah pelanggan dari natrindo seluler-axis hanya 3,50
juta sedangkan pangsa pasar mencapai 1,98%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pada posisi ini perusahaan memiliki market share yang kecil tetapi masih
berada dalam kondisi dimana pasar yang mengalami pertumbuhan yang cukup besar.
Sehingga masih adanya potensi yang belum dimanfaatkan oleh perusahaan dalam
artian perusahaan masih berpotensi untuk bisa pindah keposisi start atau
langsung ke dogs. Oleh karena itu saat ini natrindo seluler – Axis ada diposisi
Question marks (tanda tanya).
-
Telkom – Flexi
Dengan pertumbuhan
jumlah pelanggang yang mencapai 13,50 juta dan pangsa pasar 7,60% membawa
telkom-flexi kedalam kondisi yang lebih baik dari perusahaan yang barada pada
posisi yang sama. Adanya peluang atau pontensi yang cukup besar dalam
mengembangkan produk masih terbuka lebar maka telkom –flexi dikategorikan
kedalam kondisi Question Mark ( tanda
tanya) , karena masih berpontesi untuk berada pada posisi star atau
langsung keposisi dogs.
-
Smart Telecom –
Smart dan Mobile –Fren
Jika kedua produk
Smart dan Fren ini berdiri sendiri atau digabung ,produk ini berada pada posisi Question Mark. Dikarenakan
memiliki peluang dan cukup berpotensi dalam mencapai posisi star dan dogs. Dapat
dilihat pada tabel data yang telah ada dimana smart memiliki jumlah pelanggang
1,87 juta dengan pangsa pasar 1.06% dan untuk Fren sendiri memiliki jumlah
pelanggan 2,70 juta yang pangsa pasarnya mencapai 1,53%. Berdasarkan data
tersebut smar dan fren berpotensi dalam pengembangan produknya dimana perusahaan
dapat segera memanfaatkan potensi tersebut dengan baik.
-
Hutchinson CP – Tri
untuk perusahaan
Hutchinson CP- Tri ,posisi perusahaan ini berada Question Mark. Dimana kondisi pasar mengalami pertumbuhan yang
cukup besar sehingga masih memiliki peluang dalam meningkatkan produk yang
kemudian dapat membawa Tri pada posisi star atau langsung ke posisi dogs.
-
Telkom – telpon
rumah dan Bakrie Telecom- Esia
Kedua perusahaan
ini memiliki produk yang jumlah pelanggannya cukup besar yaitu telkom-telpon
rumah jumlah pelanggannya 8,70 juta sedangkan bakrie telecom- Esia jumlah
pelanggannya 8,03 juta dan pangsa pasar berada pada 4,94% untuk telepon rumah
dan 4,56% untuk Esia. Karena sama – sama dari provider cdma dan perusahaan masih berada
pada lingkungan pasar masih bertumbuh dengan pesat serta perusahann masih bisa
memanfaatkan potensi pasar dengan melakukan inovasi- inovasi pada produknya
yang didukung oleh strategi yang baik maka dapat dipastikan kedepannya kedua
perusahaan ini bisa berada diposisi star atau langsung keposisi dogs jika
strategi tidak mendukung dengan baik dan ditambah dengan inovasi yang kurang.
Dan pada saat ini kedua perusahaan atau produk ini berada pada posisi Question Mark
-
Telkomsel – As
Telkomsel
berdasarkan tabel data berada pada posisi yang sangat baik dikarenakan jumlah
pelanggan mencapai 72,13 juta dan pangsa pasar yang cukup tinggi 40,96% sebuah
pencapaian yang sangat maju dibanding dengan perusahaan lain yang bergerak
dalam bidang yang sama. Dengan pertumbuhan yang pesat ini membawa telkomsel
berada pada posisi Star. Jumlah
pelanggang yang mendominasi produk dari telkomsel adalah pulau sulawesi dimana
sebagian besar menggunakan produk telkomsel –As dan Simpati. Dan dalam posisi
perusahaan ini benar- benar masih gencar melakukan investasi yang cukup besar
dalam meningkatkan kemampuan produksinya serta kemampuan persediaan dan
distribusinya sehingga memanfaatkan dengan maksimal potensi pasar yang semakin
tumbuh. Akan tetapi, jika pemafaatan potensi dan strateginya kurang maka
peluang berada pada posisi Cash Cow .
-
Indosat
Perusahaan ini
berada pada urutan kedua yang memiliki potensi yang besar untuk bisa berada
pada posisi Star, jumlah pengguna
mencapai 33,51 juta dan pangsa pasar
19,03 % . adanya investasi dan strategi yang baik membawa indosat berada
dalam kondisi pertumbuhan pasar cukup pesat setelah telkomsel. Sama halnya
denga telkomsel , indosat juga memiliki produk yang bisa membawanya kedalam
posisi Cash Cow yaitu IM3 sedangkan
Mentari berada pada posisi Star.
-
Exelcomindo
Selain telkomsel dan indosat yang memiliki potensi
sehingga perusahaan tersebut berada posisi Star,
Exelcomindo juga berpeluang besar untuk berada pada posisi tersebut ,dimana
jumlah pelanggang mencapai 24,89 juta dan pangsa pasar 14,13%.