Minggu, 17 Juni 2012

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


  1. PENDAHULUAN
Persaingan bisnis yang semakin sengit, membuat sejumlah perusahaan mulai mengefisienkan segala kegiatan operasional bisnisnya. Jika semakin kompleks proses bisnis yang dijalankan, maka cepat atau lambat perusahaan tersebut pasti akan memerlukan sistem yang bisa mengatasinya.

Untuk dapat bersaing, tentu diperlukan suatu sistem manajemen yang baik, untuk dapat memonitoring segala aktivitas produksi perusahaan. Tak mengherankan jika perusahaan pasti membutuhkan sebuah sistem aplikasi yang dapat memudahkan proses kerja. Kegiatan menghasilkan produk, ketersediaan bahan baku, laporan keuangan, laporan pemasaran, laporan komplain pelanggan, dan sebagainya, merupakan beberapa komponen yang dapat menjadi bahan analisis untuk mengambil keputusan.
Salah satu konsep yang cukup terkenal yang merupakan sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi yaitu konsep Entreprise Resource Planning (ERP). Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam setiap perusahaan. Dengan bantuan ERP perusahaan di Indonesia dapat terintegrasi pada setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Manfaat lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru
A.     DEFENISI ERP
ERP yaitu system informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur/jasa yang dirancang untuk mengkoordinasikan atau mengintegrasikan semua sumber daya berupa aplikasi perangkat lunak komputer, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis yang berhubungan dengan apek operasi, produksi, maupun distribusi pada perusahaan bersangkutan.
Pada dasarnya ERP adalah gabungan dari 3 buah komponen penting, yaitu:
ü  Praktek management bisnis,
ü  IT, dan
ü  Tujuan dari bisnis yang spesifik
Dan salah satu syarat dari ERP itu sendiri adalah Integrasi, dimana integrasi yang dimaksud disni adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departeman/ perusahaan berbagai informasi dan berkomunikasi.
B.     TUJUAN SISTEM ERP
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan . ERP merupakan software yang ada dalam organisasi / perusahaan yang bertujuan untuk:
ü  Otomatisasi dan inegrasi banyak proses bisnis
ü  Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
ü  Menghasilkan informasi yang real- time
ü  Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
C.     PERKEMBANGAN ERP
ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul fungsional yang meliputi seluruh aspek sumber daya di dalam sebuah perusahaan/organisasi. Dalam perkembangan ERP tidak terlepas dari perkembangn rekayasa pabrikasi itu sendiri. Kebutuhan akan informasi dari proses pabrikasi juga semakin banyak yang akan berguna bagi tahapan yang sangat lama dengan mengembangan dari sistem yang telah lahir sebelumnya.
Tahun 1972      à Awal perkembangan ERP yang dipelopori oleh 5 karyawan IBM di Mannheim jerman yang menciptakan SAP yang berfungsi untuk menyatukan  solusi bisnis.
Tahun 1970-an à merupakan konsep dari ERP dengan adanya MRP, meliputi: perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material perusahaan
Tahun 1980-an à memperkenalkan konsep penyatuan kebutuhan material (MRP II) dan kebutuhan sumberdaya untuk proses produksi, dimana pada dasarnya MRP II adalah penambahan module keuangan sehingga lebih memudahkan bagi para pengambil keputusan  dalam menentukan keputusan keputusannya.
Tahun 1990-an à perkembangan ERP mulai pesat yang salah satunya ditandai dengan performa ekonomi amerika yang sangat luar biasa pada saat itu.
ERP berasal dari metamorfosis dari MRP (Manufacturing Resources Planning) yang diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur. Seiring dengan perkembangan teknologi, manajerial dan bisnis maka MRP pun berubah menjadi ERP. Istilah ERP sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Gartner Group.
D.     MANFAAT DAN KELEMAHAN ERP
berikut merupakan sebagian kecil dari manfaat dan kelemahan dari ERP bagi perusahaan:
Manfaat :
1.       Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2.       Standarisasi proses operasi
Menstandarisasikan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefesiensi  dan peningkatan kualitas produk.
3.       Standarisasi data dan informasi
Menstandarisasikan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yang berbeda- beda.
Keuntungan yag bisa di dapat dari pemanfaatan ERP yaitu
v  Penurunan inventori
v  Penurunan tenaga kerja secara total
v  Peningkatan service level
v  Peningkatan control keuangan
v  Penurunan waktu yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi
Kelemahan:
1.       Startegi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembanngannya
2.       Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
3.       Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem baru
4.       Persiapan implemtasi tidak dilakukan dengan baik
5.       Kurangnya fleksibilitas  sistem setelah menerapkan ERP
E.      MODUL – MODUL PADA SISTEM ERP
Secara modular, sistem ERP terdiri dari sistem utama (sistem operasi)dan pendukung (finansial dan akuntansi) serta sumberdaya manusia:
1.       Sistem Operasi
Terdiri dari General Logisties, Sales And Distribution, Material Management, Logisties Execution, Quality Management, Plant Maintance, Customer Service, Production Planning And Control, Project System, Enviroment Management.
2.       Finansial & Akuntansi
General Accounting, Financial Accounting, Investment Management, Treasury, Enterprise Conitrolling
3.       Sumberdaya Manusia
Personal Management, Personal Time Management, Payroll, Training And Event Management, Organizational Management, Travel Management
F.      CONTOH APLIKASI ERP
1.       SAP(mySAP)
2.       BAAN
3.       Oracle
4.       JD Edwands (telah diakuisisi Oracle)
5.       Peoplesoff (telah diakuisisi Oracle)
6.       Compiere (Open Source)
7.       Openbravo ERP ( open source)
8.       Tint ERP (open source)
9.       Suniant ERP(open source)
10.   Dll