Scripting Language merupakan penerjemah ( bertugas menerjemahkan )dari bahasa yang ada pada web server.Scripting Language merupakan salah satu komponen pendukung yang paling penting pada Web dan terbagi atas 2 bagian :
- Client Side Scripting (CSS)
- Server side Scripting (SSS)
Dimana cara kerja dari scripting language adalah dengan cara menerjemahkan interpreteb oleh teknologi dinamis ataupun statis.
Client side Scripting (CSS)
--> merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. dimana dimulai dari atas ke bawah. dalam sebuah dokumen biasa menggunakan beberapa printah dimana perintah tersebut diberi tanda tag "> " dan" < " . contoh bahasa yang dapat digunakan antara lain: HTML, CSS, JV Scrip, XML , JQuery, Ajax dll.
Basic dari halaman web menggunakan HTML dan didalam HTML bisa disispkan CSS dan Bahasa yang ada pada HTML adalah statis. adapun model yang dapat diterapkan dalan CSS ada 2 yaitu:
- Fat Server- Thin Client
- Fat Client - thin Server
Server Side Scripting ( SSS)
--> Merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server.
berikut contoh server side scripting:
- PHP (PHP pre processor),
- ASP (active server pages),
- JSP (java server pages).
server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis.server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya:
- mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database),
- mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer,
- mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform),
- aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser).