Testing Implemtasi

jenis pengujian terdiri dari 2 yaitu:

1. White Box
2. Black Box

jenis pengujian Sistem terdiri dari 4 yaitu:

1. pengujian Recovery ( pemulihan )
2. pengujian Security (  Keamanan)
3. pengujian Stress ( kekuatan/ kemampuan)
4. pengujian Performance (Kinerja)

Integration testing terdiri dari 2 yaitu:

1. Top- Down
2. Bottom - UP

Level Testing, terdiri dari 3 yaitu:

1. Unit testing
2. System testeing
3. Acceptance testing

Obyektifitas Testing , terdiri dari 3 yaitu;

1. Verifikasi
2. Deteksi Error
3. Validasi

Implementasi Testing SW

bagian - bagian yang ada pada implemtasi SW

1. TESTING : proses eksekusi program secara keseluruhan untuk menemukan kesalahan- kesalahan pada SW . terdiri dari 3 kategiori :
• Fuctional --> memastikan sistem dapat menjalankan fungsi secara normal
• Recovery --> memastikan sistem dapat melakukan recovery berbagai kesalahan atau kegagalan
• Performace -->memastikan sistem dapat memenuhi persyaratan kinerja yang sesuai.
2. KONVERSI: suatu perubahan yang dapat meiputi berbagai hal . Konversi terdiri dari 2 macam yaitu: 
• konversi data
• konversi program/ sistem
3. INSTALASI : prose yang paling penting dalam implementasi karena langsung dicobakan kelingkungan secara langsung. ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu:
• mempersiapkan sistem penunjang (misal: bangunan, tenaga listrik, telekomunikasi, kondisi lingkunagan keselamatan kerja dll)
• mempersiapkan hardware (misal: sesuai prosedure instalas, acceptance test , diagnosa software)
• mempersiapkan software (misal: sesuai prosedure instalasi, acceptance test, pengukuran kinerja keseluruhan)
4. PELATIHAN : usaha pengenalan sistem yang baru kesatu kelompok atau organisasi. 

fungsi Tools dalam pengujian merupakan kombinasi dari :

1. membantu dokumentasi, pembuatan panduan
2. membantu kontrol terhadap kelengkapan, modifikasi  
3. membantu proses penerjemahan kedalam bentuk yang detail
4. membantu integrasi komponen sistem
5. membantu tes dan debugging